Kamis, 11 September 2008

Tidak boleh pincang

Hari ini sekolah Nasrul diliburkan karena akan diadakan rapat guru.Dan Nasrul merupakan anak berumur 8 tahun yang biasa seperti anak-anak lain,kalau bosan sedikit ya langsung cari kegiatan.Dan pas sekali,kemarin Nasrul baru membeli layangan dari toko bang Leo,dan hari ini dia akan coba menerbangkan layangan barunya.
Tidak bisa dipungkiri,sudah 3 tahun Nasrul bermain layangan,jadi kalau menerbangkan itumah hal yang mudah buat dia.Sama seperti hari ini,dalam 3 menit layangannya sudah terbang lumayan tinggi.Namun tiba-tiba sesuatu yang gak enak datang,layangan Nasrul putus.Nasrulpun langsung menguber layangan itu.Nasrul berlari sangat cepat,berharap bisa mendapatkan layangan itu.Dan matanya mendapatkan layangan itu masuk kedalam masjid di perumahannya.
Nasrulpun bingung bagaimana mengambilnya,dia gak mungkin meninggalkannya,layangan Bang Leo tiga ribu harganya,karena bagus kualitasnya,hanya saja benangnya tidak gelasan.Dengan diam-diam Nasrul masuk kedalam masjid itu,dia lupa mencuci kakinya yang kotor dan dengan polosnya melewati batas suci."Hey ngapain kamu?!" teriak mang udin tukang bersih-bersih masjid yang baru,yang terkenal bodoh namun galak."Ini mang Udin,layangan Nasrul masuk sini,Nasrul mau ambil layangannya"."Kamu ga tau apa?ini batas suci,kaki kamu penuh tanah begitu mau masuk sini" kata mang udin dengan bertolak pinggang.Nasrul menunggu diluar dan sekalian cuci kaki ditempat wudhu sambil mang Udin mengambil layangannya."Ini layangan kamu,sekali lagi kamu gini tak panggil Bapak kamu,biar diajarin agama yang bener sama dia.Pulang sana kamu".Nasrul akhirnya pulang kerumahnya dengan hati takut.Selanjutnya Mang Udin mengepel lantai yang sudah dikotori Nasrul,tapi memang dasarnya bodoh Mang Udin tidak memeras kain pel sampai kering,dan langsung meninggalkan masjid dengan lantai basah.Tidak lama jaraknya Pak RT datang ke masjid untuk shalat sebentar disana,tapi apa yang terjadi? Pak RT malah terpleset dan jatuh lumayan kencang.
Banyak diantara kita yang berpikir bahwa kitalah yang paling suci,danhanya kebaikan pada Tuhanlah yang penting.Manusia tidak akan bisa hidup dengan saleh dihadapan Tuhan saja,kita hidup bermasyarakat,tunjukanlah cinta kita pada Tuhan dengan menghormati semua orang.